Klasifikasi Tanaman Kedelai

Minggu, 02 April 2017

Klasifikasi Tanaman Kedelai


Klasifikasi tanaman kedelai adalah sebagai berikut :

Kingdom      : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi          : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas           : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas    : Rosidae
Ordo           : Fabales
Famili         : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus         : Glycine
Spesies        : Glycine max (L.) Merr.


Morfologi Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max L. )



1. Akar
Struktur akar tanaman kedelai terdiri atas akar lembaga (radikula), akar tunggang (radix primaria), dan akar cabang (radix lateralis) berupa akar rambut.
Akar kedelai memiliki kemampuan membentuk bitil akar (nodul). Bintil-bintil akar bentuknya bulat atau tidak beraturan yang merupakan koloni dari bakteri Rhizobium japonicum. Bakteri ini bersimbiosis dengan nitrogen bebas dari udara. Jumlah nitrogen yang dapat ditambat bakteri ini berkisar 40- 70% dari seluruh nitrogen yang dibutuhkan tanaman.

2. Batang
Batang tanaman kedelai tidak berkayu, berbatang jenis perdu (semak), berambut atau berbulu dengan struktur bulu yang beragam, berbentuk bulat, bewarna hijau, dan panjangnya bervariasi antara 30-100 cm. Batang tanaman kedelai dapat membentuk cabang 3-6 cabang. Percabangan mulai terbentuk atau tumbuh ketika tinggi tanaman sudah mencapai 20 cm. Banyaknya jumlah cabang setiap tanaman bergantung pada varietas dan kepadatan populasi tanaman. Jika kepadatan tanaman rapat, maka cabang yang tumbuh berkurang atau bahkan tidak tumbuh cabang sama sekali

3. Daun
Jarak daun kedelai selang-seling, memiliki 3 buah daun (triofoliate), jarang memiliki 5 lembar daun, petiola berbentuk panjang menyempit dan slinder stipulanya terbentuk panjang menyempit dan slinder, stipulanya terbentuk lanseotlat kecil, dan stipel kecil lembaran daun berbentuk oval menyirip, biasanya palea bewarna hijau dan pangkal berbentuk bulat. Ujung daun biasanya tajam atau tumpul, lembaran daun samping sering agak miring, dan sebagian besar kultivar menjatuhkan daunnya ketika buah polong mulai matang


4. Bunga
Kedelai memiliki bentuk bunga yang sempurna, dan sering disebut sebagai bunga kupu-kupu. Sebab bunga pada Tanaman Kedelai memiliki 5helai daun mahkota, 2 helai sayap, 2 helai tunas dan 1 helai bendera.
Bunga pada Tanaman Kedelai memiliki 10 benang sari, dengan 1 bunga terpisah pada pangkal batang dan 9 bunga lainnya menyatu pada pangkal batang seperti membentuk seludang yang mengelilingi putik dari bunga Tanaman Kedelai. Rangkaian Bunga Pada Tanaman Kedelai terdiri dari 3 hingga 15 bunga pada masing-masing tangkainya.


5. Buah
Buah kedelai disebut buah polong seperti buah kacang-kacangan lainnya. Setelah tua, warna polong ada yang cokelat, cokelat tua, cokelat muda, kuning jerami, cokelat kekuning-kuningan, cokelat keputihan-putihan, dan putih kehitam-hitaman. Jumlah biji setiap polong antara 1 sampai 5 buah. Permukaan ada yang berbulu rapat, ada yang berbulu agak jarang. Setelah polong masak, sifatnya ada yang mudah pecah, ada yang tidak mudah pecah,tergantung varietasnya


6. Biji
Biji kedelai memiliki bentuk, ukuran, dan warna yang beragam, bergantung    pada varietasnya. Bentuknya ada yang bulat lonjong, bulat, dan bulat agak pipih. Warnanya ada yang putih, krem, kuning, hijau, cokelat, hitam, dan sebagainya. Warna-warna tersebut adalah warna dari kulit bijinya. Ukuran biji ada yang berukuran kecil, sedang, dan besar. Namun, di luar negeri, misalnya di Amerika dan Jepang biji yang memiliki bobot 25 g/100 biji dikategorikan berukuran besar 


0 komentar :

Posting Komentar