Hama dan Penyakit Tanaman Kedelai
Hama dan Penyakit
Hama tanaman kedelai umumnya
banyak menye-rang bagian batang tanaman muda, daun dan polong.
Hama utama tanaman kedelai setelah padi gadu yaitu tikus, ulat grayak dan
hama penggerek polong.
a. Pengendalian hama tanaman
yang masih muda
Hama
yang biasa menyerang yaitu lalat kacang atau lalat bibit. Lalat bibit meletakan
telurnya pada keeping biji
atau daun muda, menetas dan menggerak batang. Penggunaan insektisida Larvin pada
benih dapat menekan serangan hama ini, dengan dosis 20 gram/kg benih.
b. Pengendalian hama daun.
Hama
daun terdiri dari berbagai jenis ulat, terutama ulat grayak, aphis dan lalat
putih. Pengamatan intensif
disertai pencegahan dini sangat diperlukan. Apabila tidak bisa diatasi dengan
pencegahan, maka dapat
dilakukan penyemprotan dengan Atabron 50 EC, Matador 25 EC, Bayrusil 250 EC
dengan dosis 2 cc/liter air.
c. Pengendalian hama polong.
Hama
polong terdiri dari penggerek polong dan pengisap polong. Pengendaliannya
secara preventif dilakukan
penyemprotan insektisida pada satu minggu setelah berbunga, dan diulang setiap
dua minggu jika terdapat
serangan, penyemprotan dihentikan dua minggu sebelum dipanen. Insektisida
yang dapat digunakan yaitu : Trebon50 EC, Tamaron 200 LC dan Lannate dengan
dosis 2 cc/liter air
d. Pengendalian hama tikus
- Sebelum tanam kedelai, yaitu
menjelang panen padi, adakan gerakan pengendalian tikus secara
intensif dengan cara gropyokan dan emposan.
- Lingkungan sekitar tanaman
harus bersih, untuk meng- hindari tikus bersarang.
- Adakan pengemposan dan
pengumpanan tikus terus menerus selama pertanaman kedelai.
e. Pengendalian penyakit
Untuk
pengendalian penyakit karat daun dan sclerotium, dapat digunakan fungsidida,
seperti ithaneM-45 dengan dosisi 2 gram / liter air. Sedangkan
penyakit-penyakit tanaman kedelai yang disebabkan oleh bakteri dan
virus masih sulit pengendaliannya, oleh sebab itu sebaiknya dilakukan
iradikasi (tanaman yang terserang dicabut dan dibakar) atau
memberantas serangga yang merupakan penularnya (vektor)
0 komentar :
Posting Komentar